Istri Solehah adalah yang mampu menghadirkan kebahagiaan di depan mata suaminya, walau hanya sekadar dengan pandangan mata kepadanya. Seorang Istri Solehah diharapkan bisa menggali apa saja yang bisa menyempurnakan penampilannya, memperindah keadaannya di depan suami tercinta. Dengan demikian, suami akan merasa tenteram bila ada bersamanya.
Mendapatkan Istri Solehah adalah idaman setiap lelaki. Karena memiliki Istri Solehah lebih baik dari dunia beserta isinya. Sesuai hadist Nabi ”Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah Istri Solehah.” (HR Muslim dan Ibnu Majah).
Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar/toko ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail a.s.
Tidaklah Seorang Wanita Solehah yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarat (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca “Alhamdulillahi ‘alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.” ; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa, bahkan Allah Ta’ala mengangkatnya ke atas derajat, seperti darjatnya 40 orang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidhnya.
Di antara ciri ciri Istri Solehah adalah:
pertama, melegakan hati suami bila dilihat. Rasulullah bersabda, ”Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain Istri Solehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.” (HR Ibnu Majah).
Kedua, amanah. Rasulullah bersabda, ”Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu: pertama, Mempunyai Istri Solehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu …” (HR Hakim).
Ketiga, Istri Solehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman, ”Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.”(QS Ar Rum : 21).
Istri Solehah yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah s.a.w.) didalam syurga. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya adala syurga.
Daripada Aisyah r.ha. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.”
Syurga itu di bawah telapak kaki ibu. Apabila kedua orang tuamu memanggilmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu. Istri Solehah yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. Istri Solehah yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang dan puasanya)
Aisyah r.ha. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah s.a.w. siapakah yang lebih besar haknya terhadap Istri Solehah ?” Jawab baginda, “Suaminya” “Siapa pula berhak terhadap lelaki ?” Jawab Rasulullah s.a.w. “Ibunya”.
Seorang Istri Solehah yang apabila mengerjakan solat lima waktu, berpuasa wajib sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.
Tiap Istri Solehah yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah s.w.t. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya(10,000 tahun).
Apabila Seorang Istri Solehah mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah s.w.t. mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan. Dua rakaat sholat dari Istri Solehah yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat sholat Istri Solehah yang tidak hamil.
Istri Solehah yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. Istri Solehah yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari. Apabila seseorang Istri Solehah mulai sakit hendak bersalin, maka Allah s.w.t. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah s.w.t.
Istri Solehah yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji. Apabila Seorang Istri Solehah melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
Sekiranya Istri Solehah mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia dapat dikategorikan mati syahid. Istri Solehah yang memberi minum susu kepada anaknya dari badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya. Jika Istri Solehah menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya. Jika Istri Solehah memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
Istri Solehah yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesai karena menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba. Istri Solehah yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
Apabila Seorang Istri Solehah mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang surya akan meminta keampunan baginya, dan Allah mengangkatkannya seribu derajat untuknya. Seorang Istri Solehah lebih baik daripada seribu orang lelaki yang tidak soleh, dan Seorang Istri Solehah yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya tujuh pintu syurga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.
Istri Solehah yang menunggu suaminya pulang hingga datang suaminya lalu disapukan mukanya, dihamparkan duduknya atau menyediakan makan minumnya atau merenung ia pada suaminya atau memegang tangannya, menyediakan dengan lengkap hidangan padanya, memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya pada suaminya kerana mencari keridhoan Allah, maka disunatkan baginya akan tiap-tiap kalimah ucapannya, tiap-tiap langkahnya dan setiap renungannya pada suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba. Pada hari Qiamat kelak, Allah kurniakan Nur hingga tercengang Istri Solehah semuanya atas kurnia rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi.
Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang Istri Solehah yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya. Istri Solehah yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya Melihat Istri Solehah nya dengan kasih sayang akan di pandang Allah dengan penuh rahmat. Jika Istri Solehah melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat. Istri Solehah yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
Jika Istri Solehah memijit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika Istri Solehah memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak. Dari Hazrat Muaz : Istri Solehah yang berdiri diatas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.
Thabit Al Banani berkata : Seorang Istri Solehah dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila ia menghidangkan makanan dihadapan suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka diambilnya rambutnya dijadikan sumbu pelita. Pada keesokkannya matanya yang buta telah melihat. Allah kurniakan rahmat (kemuliaan pada Istri Solehah itu karena memuliakan dan menghormati suaminya).
Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah s.a.w. keluar mengiringi jenazah. Baginda dapati beberapa orang wanita dalam majelis itu. Baginda lalu bertanya, “Adakah kamu menyembahyangkan mayat?” Jawab mereka, ” Tidak “.
Sabda Baginda “Sebaiknya kamu sekalian tidak perlu ziarah dan tidak ada pahala bagi kamu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah kepada suami niscaya pahalanya sama dengan ibadat-ibadat seorang lelaki.
Wanita Solehah yang memerah susu binatang dengan ‘Bismillah’ akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkahan.
Wanita Solehah yang menguli tepung gandum dengan ‘Bismillah’, Allah akan berkahkan rezekinya.
Wanita Solehah yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di Baitullah.
“Wahai Fatimah, untuk setiap Wanita Solehah yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti, Allah akan membuatkan 7 parit di antara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu ialah sejauh langit dan bumi.” “Wahai Fatimah, bagi setiap Wanita Solehah yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utus benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat.”
“Wahai Fatimah, untuk setiap Wanita Solehah yang menganyam dengan benang yang di dibuatnya, Allah telah menyiapkan satu tempat khusus untuknya di atas tahta di akhirat kelak.” “Wahai Fatimah, bagi setiap Wanita Solehah yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian untuk anak-anaknya maka Allah akan mencatatkan baginya ganjaran sama seperti orang yang memberi makan kepada 1000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1000 orang yang tidak berpakaian.”
“Wahai Fatimah, bagi Setiap Istri Solehah yang meminyakkan rambut anaknya, menyikatnya, mencuci pakaian mereka dan mencuci akan diri anaknya itu, Allah akan mencatatkan untuknya pekerjaan baik sebanyak helai rambut mereka dan memadamkan sebanyak itu pula pekerjaan jahat dan menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-ora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar